KOMUNIKASI RADIO

A.  Pengertian dan Kegunaan Radio

Radio adalah teknologi yang digunakan untuk pengiriman sinyal dengan cara modulasi dan radiasi elektromagnetik (gelombang elektromagnetik). Gelombang ini melintas dan merambat lewat udara dan bisa juga merambat lewat ruang angkasa yang hampa udara, karena gelombang ini tidak memerlukan medium pengangkut (seperti molekul udara).
      Secara umum Radio mempunyai kegunaan:
·         Memperjelas pesan yang diterima.
·         Mengatasi keterbatasan ruang, waktu tenaga dan daya indra.
·         Sebagai media komunikasi yang murah


B.    Sistem Komunikasi Radio
Komunikasi radio merupakan hubungan komunikasi yang mempergunakan media udara dan menggunakan gelombang radio sebagai sinyal pembawa. Suatu perangkat sistem komunikasi radio sedikitnya terdiri dari 3 bagian utama yaitu : pesawat radio, antena, dan power supply. Pesawat radio merupakan bagian utama yang berfungsi mengirim dan menerima informasi dalam bentuk gelombang suara. Perangkat radio pada dasarnya terbagi menjadi 2 yaitu bagian pemancar (transmitter) dan bagian penerima (receiver). Kedua bagian ini menjadi satu kesatuan dengan fungsinya masing-masing (transceiver).
1.     Keuntungan Dan Kerugian Telekomunikasi Dengan Menggunakan Radio
Keuntungan
·         Dapat mengimplementasikan (deployment) lebih mudah & cepat.
·         Bersifat lebih ekonomis.
·         Dapat menjangkau lokasi yang jauh
Kerugian
·         Rentan terhadap interferensi dari frekuensi lain yang dapat mengganggu komunikasi
·         Faktor cuaca mempengaruhi sifat perambatan gelombang radio

2.     Elemen Dasar Komunikasi Radio
Ø  Sumber informasi (Source of information) – sumber informasi
Ø  Pemancar (Transmitter) – di beberapa lokasi di luar angkasa yang berfungsi mengubah sinyal pesan yang dihasilkan oleh sumber informasi ke dalam bentuk yang sesuai untuk dikirimkan melalui saluran atau media.
Ø  Saluran (Channel) – berfungsi untuk membawa sinyal pesan dan mengirimkannya kepada receiver dan perangkat lainnya yang ada di beberapa lokasi di luar angkasa. Namun, dalam perjalanan transmisi melalui saluran, sinyal terdistorsi karena ketidaksempurnaan saluran. Selain itu, sinyal gangguan dan pengganggu yang berasal dari sumber yang lain ditambahkan ke output saluran, dengan hasil bahwa sinyal yang diterima adalah versi sinyal transmisi yang rusak.
Ø  Penerima (Receiver) – penerima berfungsi mengoperasikan sinyal yang diterima sehingga menghasilkan perkiraan sinyal pesan asli untuk pengguna informasi. Perkiraan karena kemungkinan terjadinya penyimpangan tidak dapat dihindari, betapapun kecilnya,dari keluaran penerima dibandingkan dengan masukan pemancar, penyimpangan dikaitkan dengan ketidaksempurnaan saluran, kebisingan, dan interferensi.
Ø  Pengguna informasi (User of information) – pengguna informasi

3. Teknik Akses Jamak
a.  Frequency Division Multiple Accses (FDMA)
FDMA atau teknik akses jamak pembagian frekuensi adalah teknik yang dalam pengaturan frekuensinya dibagi menjadi beberapa kanal atau saluran frekuensi yang lebih sempit. Para pengguna akan mendapat kanal frekuensi yang berbeda untuk berkomunikasi secara bersamaan. Pengalokasian frekuensi pada FDMA sangat eklusif artinya kanal frekuensi yang telah digunakan seseorang tidak dapat dipakai oleh pengguna yang lain. Kanal frekuensi itu kemudian dipisahkan lagi dengan kanal frekuensi yang lebih sempit lagi (guard band) yang bertujuan untuk menghindari interferensi antar kanal yang berdekatan (adjacent channel) agar menempati alokasi frekuensi yang diberikan.
b. Time Division Multiple Accses (TDMA)
TDMA atau akses jamak pembagian waktu adalah teknik yang menggunakan rentang frekuensi secara keseluruhan namun dibatasi dalam waktu yang relative singkat yang disebut slot waktu (Time slot). Tiap pengguna akan di berikan slot waktu yang berulang secara periodis dan hanya di izinkan mengirim informasi pada slot waktu yang telah di tentukan. Antar slot waktu diberi jeda waktu (guard time) untuk menghindari interferensi antar pengguna.

c. Code Division Multiple Accses (CDMA)
CDMA atau akses jamak pembagian sandi adalah teknik yang menggunakan frekuensi yang sama dalam waktu yang bersamaan tetapi menggunakan sandi yang unik yang saling orthogonal. Sandi-sandi yang diberikan akan membedakan pengguna yang satu dengan pengguna yang lainnya. Ketika jumlah pengguna besar, maka bidang frekuensi yang diberikan akan ada banyak sinyal pengguna sehingga tingkat interferensi antar pengguna juga akan semkain meningkat. Pada kondisi ini akan menurunkan kemampuan kerja dari system. Ini berarti kapasitas dan kualitas system di batasi oleh daya interferensi yang timbul pada lebar bidang frekuensi yang digunakan.
CDMA merupakan akses jamak yang menggunakan prisnsip komunikasi yang menggunakan prinsip komunikasi spectrum tersebar. Isyarat bidang dasar yang hendak dikirim disebar dengan menggunakan isyarat dengan lebar bidang besar yang disebut sebagai isyarat penyebar (spreading signal). Metoda ini dapat dianalogikan seperti sekolompok orang berkomunkasi dalam suatu ru  angan tetapi dengan bahasa yang berbeda, sehingga pembicaraan pasangan satu dengan pasangan yang lainya seperti suara kipas karena tidak diketahui maknanya. Ketika jumlah pengguna yang berkomunikasi dalam ruangan meningkat maka ruangan akan menjadi bising dan sudah pasti ini tidak akan kondusif lagi untuk berkomunikasi. Agar jumlah komunikasi bisa maksimal maka kuat tiap pembicaraan diatur tidak boleh keras. 


C.  Sistem Pemancar Radio

Ø Sistem Komunikasi Radio Gelombang Mikro
 Sistem gelombang mikro disebut juga sistem Radio Relay Terresterial, karena menggunakan Sistem Repeater atau Relay dan keberadaannya dari suatu daerah ke daerah lain dimana Terresterial adalah salah satu media transmisi yang penting dalam jaringan komunikasi publik.  

Ø SISTEM LOS (Line Of Sight)
Pada sistem LOS gelombang Radio dipancarkan dari antena pemancar ke antena penerima melalui ruang bebas dalam posisi berada pada suatu garis tanpa penghalang.  Perambatan gelombang ruang di dalam system LOS ini akan mengalami beberapa kehilangan energi diantaranya disebabkan oleh:
a.       Penyebaran di antenna pemancar, yang besarnya relative sangat kecil sehingga di dalam perhitungan di abaikan.
b.      Redaman sepanjang reabatan yang biasa disebut dengan Free Space Loss atau
biasa disebut FSL.
c. Redaman karena pengaruh cuaca.

Blok diagram pada sebuah pemancar yang sederhana adalah :



Keterangan :
1.    Bagian Input = Pada bagian ini terdapat alat alat seperti microphone, tape recorder, CD player, Cassette Recorder.
2.    Bagian Oscilator = Adalah bagian yang menghasilkan frekuensi tinggi.
3.    Bagian Modulator = Adalah bagian yang menumpangkan frekuensi audio dengan frekuensi tinggi.
4.    Bagian penguat  = Adalah bagian yang menguatkan sinyal sinyal listrik baik dari bagian Oscilator maupun dari bagian Modulator.
5.    Bagian Antena = Adalah bagian yang dapat memancarkan gelombang radio ke angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetik.





sumber: http://wcahyaningtyas.blogspot.com/2018/07/komunikasi-radio-a.html

Komentar

Postingan Populer